Kapan Waktunya Ganti Oli

Oli atau pelumas pada motor sangat diperlukan. Kandungan pelicin pada pelumas bisa menjaga mesin tetap awet. Yang jadi masalah saat ini adalah banyak pengguna motor masih bingung kapan saat yang tepat mengganti pelumas.

MCO Marketing Manager PT Castrol Indonesia Augustnine Adrianto. menjelaskan sebaiknya pelumas pada motor diganti setiap 3.000 km (1-2 bulan).
“Pergantian oli tergantung, biasanya aturan setiap 4.000 km. Yang problem itu kondisi berkendara yang macet. Soalnya mesin bekerja terus. Jadi efektifnya 2.000-3.000 km,” katanya.

Ia menjelaskan hal tersebut sudah sesuai aturan pabrikan. Bahkan motor berkapasitas mesin 250 cc ke atas pun menggunakan cara tersebut untuk menjaga keawetan mesin motor.
“Ganti oli, mau mesin 250 cc, 125 cc sama. Oli itu darah mesin,” ucapnya.

Sementara itu dia menjelaskan, jika motor yang hanya berjalan cuma 6 km dalam satu hari, tidak perlu 2 bulan sekali ganti pelumas.
Cukup 3 bulan sekali. Soalnya jarak yang ditempuh tidak membuat pelicin pada pelumas tidak cepat hilang. “Kalau 6 km sehari bisa ganti 3 bulan sekali,” yakinnya.

Di waktu bersamaan, pemilik bengkel motor di Tangerang, Berkat Motor, Mualim mengatakan pengguna motor jangan melihat dengan mahalnya oli dan merek oli terkenal.

Sebab menurutnya pemilik bengkel tersebut oli dengan harga terjangkau relatif bagus untuk mesin. Bagusnya adalah melihat spesifikasi pelumas.

“Oli yang palin bagus jangan lihat merek tapi spesifikasi. Untuk paling bagus adalah berkode SL (untuk matik dan manual). S itu menandakan untuk mesin bensin. L untuk kualitas. Dengan kode L berarti kualitas oli sudah terbaik,”

Posted from WordPress for Android

Mendeteksi gejala kerusakan kampas kopling

Dari beberapa sumber seperti forum dan blog yang saya kunjungi kira kira inilah tanda-tanda kampas kopling motor habis kalau diselah atau diengkol ngelos, Tarikan juga lamban
sering selip kopling,ganti gigi suka selip,pas masuk gigi digas bukannya tenaga yang keluar malah suaranya yang meraung.
pas ganti gigi kopling kurang pakem dan mulai “dol”. Dol maksudnya mulai longgar dan ga pakem.

Dampak kerusakan kopling sentrifugal pada sepeda motor dapat dirasakan dengan berkurangnya tenaga sepeda  motor di saat jalan menanjak, serta dengan berkurangnya tarikan awal pada saat pedal gas ditarik.

Kali ini saya akan memberikan Ulasan tentang bagaimana Mendeteksi gejala kerusakan kampas kopling dan Solusi Penanganannya.

Gejala yang pengendara rasakan bila kampas kopling rusak adalah :
Di saat gas ditarik , sepeda motor tidak mau langsung jalan. Gas ditarik lebih besar lagi , barulah sepeda motor mau jalan.
Di saat jalan menanjak, sepeda motor seperti tidak bertenaga, padahal gas sudah ditarik penuh. (untuk ciri yang satu ini, bisa juga disebabkan karena kampas kopling piringan yang rusak)
Jika sepeda  motor Anda mengalami ciri – ciri seperti ini , maka dapat dipastikan bahwa kampas kopling rusak.  Untuk itu sebaiknya Anda servis sepeda motor Anda ke bengkel , daripada Anda biarkan terus menerus. Memang tak akan mempengaruhi kerusakan komponen – komponen mesin yang lainnya seandaikan Anda tidak segera melakukan perbaikan. Tapi yang akan rusak adalah dompet Anda , karena bensin Anda akan tekor , alias boros.

Demikian ulasan mengenai mendeteksi gejala kerusakan kampas kopling.

Sparepart Motor yang Sering Rusak

Punya sepeda motor sendiri sepertinya menyenangkan. Bisa berpergian keliling kota dengan cepat dan efisien dalam hal keiritan bahan bakar.

Namun pernahkah anda mengalami mogok tiba-tiba di tengah jalan? Atau motor anda tiba-tiba berasa aneh dan sangat tidak nyaman untuk dikendarai? Banyak hal yang bisa membuat motor anda mati atau berasa ada yang aneh. Mari kita coba lihat satu per satu, part apa saja yang menjadi biang keladi yang butuh perhatian lebih dan sering rusak.

Nah berikut ini adalah list sparepart sepeda motor yang sering rusak.

1. Busi

Ini dia part motor yang paling sering rusak dan bikin masalah besar bagi motor kita ketika lagi asiknya jalan-jalan. Si kecil ini kontribusinya sangat besar untuk kehidupan motor anda. Biasanya, ketika motor anda mati di tengah jalan, dan dibawa ke bengkel, sudah pasti si kecil inilah benda yang akan di cek oleh montir..

Selain memang sudah usianya, busi bisa mati dan rusak ketika terkena cairan. Cairan ini bisa berupa air yang ‘nyelip’ ke dalam rongga busi, atau bisa juga berasal dari oli mesin yang naik ke ruang pembakaran, sehingga busi menjadi basah dan tidak bisa memercikkan bunga api. Selain itu, salah penggunaan busi juga bisa menjadi biang kerok. Penggunaan busi dengan embel-embel racing pada mesin yang standar akan memperpendek umur busi, karena tidak sesuai dengan kondisi mesin, bahan bakar, dan pengapian.

Nah, bagi yang gak mau businya cepet mati dan rusak, gunakanlah tipe busi yang sesuai dengan rekomendasi pabrik, atau sesuai dengan kondisi mesin anda. Selain itu, selalu cek busi secara rutin, terutama setelah menerjang banjir.

2. Kampas Rem

Kalau part ini sih memang pasti bakal rusak, alias aus. Part ini baik di sistem rem tromol ataupun cakram juga memiliki usia yang relatif singkat. Cepat atau tidaknya bagian ini aus bisa terjadi karena banyak hal. Setelan rem yang terlalu kencang, dan penganut paham ‘stop n go’ bisa membuat part ini berumur jah lebih singkat dari biasanya. Selain itu, posisi velg atau disk cakram yang speleng alias tidak rata juga bisa membuat part ini aus sebelah.

Untuk memperpanjang usianya, gunakanlah selalu kampas rem berkualitas, yang original atau asli, atau bisa juga membeli produk aftermartket yang sudah teruji kualitasnya. Selain itu cek juga setelan rem, jangan terlalu kencang, dan jangan terlalu kendor pula.

3. Laher atau Bearing Roda

Nah, tadi sudah dibahas tentang roda dan disk cakram yang speleng sehingga membuat kampas rem bisa aus sebelah. Kok bisa speleng?? Ini dia biang keroknya. Laher atau bearing roda yang sudah oblak, alias aus. Laher atau bearing roda ini akan membuat velg kita bergoyang-goyang apabila aus.

Nah loh! Kok bisa aus yah besi setebel itu? Penyebabnya banyak. Salah satu yang menjadi kambing hitam adalah lubang jalanan yang beringas. Lagi asik ngebut, ada lubang, gak sengaja kena hajar. Hancurlah bola-bola penahan bearingnya.

Trus gimana caranya biar gak sering oblak? Ya sarannya sih cuman 1, gunakanlah laher atau bearing yang kualitasnya yahuddd. Jangan tergiur harga murah yang cuman selisih 10-20 ribu!!

4. Komstir

Sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui. Sekali hajar lubang, dua-tiga part minta diganti. Yap! Untuk urusan ngehajar lubang, biasanya part selain laher roda yang cepet rusak adalah komstir.

Untuk komstir selain karena ngehajar lubang, si doi juga bisa cepat rusak kalo salah dalam memasang.

Komstir ini harganya memang cukup lumayan menguras kantong untuk produk orisinil pabrik. Namun ada jenis komstir yang kualitasnya ga kalah sama ori, namun harga lebih ekonomis.

Namanya komstir jenis bambu. Boleh dicoba komstir dengan model bambu ini supaya lebih enak handlingnya, serta kualitas pun bisa disetarakan sama yang produk ori pabrikan.

5. Bohlam

Ini nih, part yang juga cepet banget rusaknya. Bohlam si penghasil cahaya. Gak pandang bulu, mulai dari bohlam lampu utama, sen, rem, sampe speedometer sering sekali putus. Mungkin memang kualitas bohlam sekarang yang agak kurang bagus, namun juga ada kemungkinan kelistrikan motor anda ada masalah sehingga menjadikan bohlam putus.

Cek dulu kelistrikan motor anda, kalo memang bagus, berarti memang kualitas bohlamnya buruk. Kalau memang normal kelistrikannya, bisa dicoba untuk mengganti bohlam wolfram standar dengan bohlam LED. Selain wattnya lebih kecil, bohlam LED juga diklaim memiliki umur yang lebih panjang daripada wolfram biasa.

6. Aki

“Wah ini mah akinya tekor boss” sepertinya sering juga hal ini diucapkan montir. Walaupun memang rusaknya gak segampang part lain, tapi aki juga sering rusak alias tekor.

Biasanya ini bakal terjadi ketika motor anda kelebihan beban listrik, atau bisa juga aki basah yang gak pernah dicek ketinggian airnya. FYI, aki jaman sekarang usia hidupnya jauuuuuh lebih singkat daripada aki jaman dulu.

Anda bisa mengurangi beban kelistrikan supaya aki ga cepet tekor. Atau kalo mau cara yang lebih esklusif dan agak mahal, anda bisa mengubah sistem kelistrikan motor anda menjadi sistem fullwave supaya pengisian ke aki menjadi lebih besar dan gak cepet tekor.

7. Seal Karet

Seal karet ini ada di mana-mana. Namun yang paling sering rusak biasanya adalah seal shockbreaker, seal kruk as dan seal pompa oli. Untuk seal shockbreaker biasanya bisa hancur atau rusak karena efek ngehajar lubang yang tak terkira. Kalau seal-seal yang letaknya di dalam mesin biasanya bisa rusak karena suhu mesin yang kadang-kadang terlalu panas, sehingga seal bisa memuai.

Nah, untuk mencegah seal karet tersebut rusak, pastikan menggunakan part asli yang berkualitas. Jangan segan-segan untuk membayar lebih untuk seal-seal karet yang harganya lebih mahal. Untuk seal shockbreaker, anda bisa mencoba berkendara lebih santai agar bisa terhindar dari ganasnya lubang. Dan untuk seal karet di dalam mesin, seperti seal kruk as, anda bisa mencoba untuk mengatur ‘napas’ dari motor anda agar suhu mesin tidak terlalu panas, yang mana akan membuat bahan karet memuai.

8. Kabel Kopling

Buat yang motornya menggunakan kopling, pasti tau gimana keselnya kabel kopling putus di tengah jalan. Nah, part ini juga di beberapa motor sering mengalami kerusakan dan putus. Namun kalo ga sampe putus, biasanya kerusakannya cuman sebatas seret. Hal ini bisa terjadi karena selain kualitas kabel yang jelek, bisa juga karena timbulnya karat di dalam kabel kopling. Seringnya kena air hujan, bisa membuat karat bersarang di kabel kopling.

Supaya seret ini ga berujung putus, silahkan langsung ganti dengan kabel kualitas baik ketika gejala seret mulai terasa. Atau bisa juga dirawat dengan menyemprotkan pelumas ke dalam kabel kopling agar karat yang bandel itu bisa berkurang.

9. Gearset dan Rantai

Walaupun sebeneranya part ini cukup tahan lama, namun terkadang part ini juga cepat rusak dan berubah setelannnya. Sebenarnya usianya bisa sampai tahunan, namun karena pengaturan setelan yang terlalu kencang, dan beban kerja motor yang terlalu berat, part ini bisa cepat aus dan mudah kendor. Sepertinya kita udah gak asing lagi kalau lagi di jalan banyak banget motor yang gearset sama rantainya bunyi.

Nah, usahakan gunakkan gearset berkualitas, yang bahannya terbuat dari baja supaya lebih tahan lama. Perhatikan juga setelan ketegangan rantai, jangan terlalu kencang. Bebann motor juga harus diperhatikan, apabila motor terlalu sering kelebihan beban, maka kerja rantai dan gearset akan menjadi sangat berat. Atau bisa juga menggunakan penahan rantai, atau istilahnya chain tensioner untuk mencegah rantai menjadi cepat kendor.

10. Ban

Ini nih yang kadang suka bikin pusing. Kok ban kita batikannya bisa miring sebelah ya? Kok ban anda cepet rusak alias aus yah? Dan juga kok ban dalem motor anda cepet banget kempesnya ato bocornya?

Nahh, biasanya kalo ban motor yang batikannya miring sebelah bisa disebabkan oleh laher roda, atau komstir yang sidah oblak, sehingga posisi roda sudah tidak center lagi. Cobalah untuk sering mengecek bagian roda agar terhindar dari miringnya batikan ban.

Lalu kemudian, ban bocor dan kempes bisa desebabkan oleh beberapa hal. Yang pertama adalah terror ranjau paku, terutama di daerah – daerah rawan. Kedua adalah beban motor yang berlebihan. Yang ketiga adalah ukuran ban yang terlalu kecil.

Supaya ban anda tidak cepat bocor dan kempes perhatikan batas beban maksimal yang bisa diangkut oleh motor anda. perhatikan juga ukuran ban luar dengan ban dalam. Apakah sudah seimbang ukurannya? Apabila menggunakan ukuran ban 3.00 janganlah menggunakan ban dalam ukuran 2.00.

Itu beberapa spare part motor yang sering rusak, penyebab, dan cara mengatasinya. Sebenarnya ada part daleman mesin, seperti ring piston, stang piston, klep, keteng dan beberapa part lain yang cepat rusak, namun intensitas kerusakan part yang berada di dalam mesin tidaklah separah atau semudah pat-part yang sudah disebutkan di atas.

Apabila motor anda dirawat dengan sukses, maka part-part yang sudah disebutkan di atas pasti akan lebih tahan lama dan tidak cepat rusak.

BBM Langka Pasca Harga Turun, Ini Penjelasan Pertamina

Kebijakan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yakni premium dan solar yang berlaku pada 5 Januari 2016 ternyata membuat PT Pertamina (persero) kewalahan.
Banyak kelangkaan yang muncul di berbagai daerah akibat melonjaknya permintaan secara tiba-tiba.

Muhammad Iskandar, Senior VP Fuel Ritel Marketing Pertamina menjelaskan, saat harga baru diumumkan pada akhir Desember 2015, banyak dari masyarakat yang menunda pengisian BBM. Sebab, lebih memilih untuk membeli BBM saat harga baru diberlakukan.
“Memang masyarakat mencari timing yang tepat untuk pengisian BBM agar bisa saving,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Ditjen Migas, Jakarta, Senin (11/1/2016).

Alhasil, SPBU di berbagai daerah pada akhir tahun yang bertepatan dengan liburan Natal dan tahun baru 2016 justru sepi dari konsumen. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, selalu ada lonjakan permintaan saat menuju akhir tahun.

Bahkan, ketika tanggal 1-5 Januari 2015, yang merupakan jadwal pengiriman pasokan BBM, banyak SPBU yang justru menolak.
Hal tersebut dikarenakan stok BBM di SPBU masih cukup banyak. Truk pengantar BBM juga kemudian kembali ke terminal.
“Ini fenomena sangat aneh, karena saat akhir tahun biasanya itu naik, sekarang malah turun. Memang konsumennya mengurangi pembelian, maka dari sisi Pertamina, dilakukan pengiriman itu banyak mobil tanki balik. Jadi nggak laku jalannya,” papar Iskandar.

Sementara pada awal tahun, tepatnya saat pemberlakuan harga baru, permintaan BBM meningkat drastis. Tidak hanya dari angkutan pribadi, melainkan juga angkutan umum seperti taksi, bus antar kota dan lainnya.
“SPBU secara serentak menerima permintaan dalam volume cukup besar, karena haus betul. Jadi beberapa armada taxi, bus, angkutan lain. Sehingga lonjakan tiba-tiba melonjak dari harian biasa, tentu Pertamina tidak bisa memenuhi. Disalurkan dua kali lipat, karena fasilitas mobil tanki itu maksimal 40%, sementara permintaan 200%,” paparnya.
Hal tersebut yang kemudian berlangsung selama tiga hari ke depan. Setelah itu, Iskandar memastikan penyaluran BBM kembali pada posisi normal.
“Ini terjadi saat Rabu, kemudian pas jumat malam sudah selesai, stok kembali ke posisi normal. Jadi nggak ada lagi SPBU kosong,” tukasnya.

BBM Turun Tapi Stok Tidak Ada, Ya Sama Juga bohong!

Di wilayah Depok,Hingga malam ini sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Cinere belum mendapatkan pasokan bahan bakar minyak (BBM). Alhasil rata-rata SPBU sepi karena tidak adanya BBM.

Kalaupun ada satu dua yang masih punya stok premium dan solar, pasti dikerubuti konsumen yang kebanyakan pengendara sepeda motor.
agustina, karyawan salah satu SPBU mengungkapkan, sudah tiga hari ini Petramax kosong. Untuk Petralite baru dipasok usai Maghrib tadi.
“Iya ini daritadi pagi banyak yang cari BBM, tapi kosong. Ini baru kebagian tapi cuma BBM tertentu saja seperti premium, petralite, solar,” ujarnya,Jumat (8/1).
Dia menambahkan, dengan keterlambatan pasokan ini menimbulkan kerugian bagi pemilik SPBU. Sebab, SPBU jadi sepi tak bisa melayani pelanggan.

Untuk mengobati kekececawan SPBU Meruyung membuat papan pengumuman bertuliskan “BBM dalam perjalanan.” Hanya saja cara ini tidak jitu juga.
“Halahhh, dari tadi sore ditulis BBM dalam perjalanan. Sampai malam begini, BBM-nya belum ada juga. Ini Pertamina bagaimana sih, BBM turun tapi stoknya tidak ada. Ya sama juga bohong,” ketus Heri Gunawan (29), tukang ojek online.

Penggantian Oli Mesin Honda Sonic 150R dan CB150R Tiap 6.000 km!

– Mesin baru yang diusung duo All New Honda CB150R dan New Sonic 150R tak hanya diklaim lebih bertenaga dan efisien, namun ternyata minim perawatan. Salah satunya periode penggantian oli yang tiap 6.000 km! Atau dua kali lipat dari motor lain.

– Berdasarkan pengetesan tim Astra Honda Motor, memang mampu sampai dengan 6.000 km dan tetap aman, tentu dengan AHM Oil, salah satu yang berpengaruh dari pendinginan yang lebih bagus, sehingga suhu kerja terjaga makanya oli awet,” terang Sriyono, Technical Service Division PT Astra Honda Motor. Wah lama banget ya!

– Dengan begitu, tentu memberikan benefit pada konsumen, pengeluaran jadi lebih hemat,” imbuh pria yang berkantor di Astra Honda Training Center, Sunter, Jakut ini. Misal tiap bulan menempuh jarak 1.000 km, maka penggantian oli dilakukan tiap 6 bulan, atau 1 tahun hanya 2 kali ganti.

– Namun lebih baik minimal sebulan sekali kapasitas oli wajib dicek, untuk memastikan volumenya masih sesuai batas minimal. Kalau kurang tentu wajib ditambah agar pelumasan tetap maksimal.
All New Honda CB150R dan New Sonic 150R dirilis dan dibekali mesin baru yang sama, 150 cc DOHC 4 klep dengan transmisi 6 percepatan, namun ternyata keduanya memiliki perbedaan karakter. Wah apa tuh?

– Di area mesin, keduanya menggunakan mesin yang telah mendapatkan perubahan besar. Bore dan stroke motor ini berubah jadi 57,3 mm x 57,8 mm yang artinya kapasitas mesin menjadi 149,16 cc. Konstruksi kepala silindernya pun berubah, tetap DOHC namun menggunakan rocker arm untuk mengurangi power loss karena gesekan.

Tentu saja ini adalah Klaim dari AHM,
tapi ketika terjun ke lapangan,hasil juga bisa berbeda,so gmna menurut sobat ???

Penyebab Tarikan Motor Berat

– Sebuah motor yang sudah dipakai bertahuan-tahun pasti akan mengalami kerusakan pada setiap komponen. Dengan kerusakan pada komponen mesin, kelistrikan dan bahan bakar, maka secara otomatis kemampuan laju motor akan berkurang secara perlahan.

– Sebagai contoh kerusakan yang terkait dengan sektor mesin, banyak penyebab yang membuat kerak cepat menempel pada ruang bakar, seperti filter udara tidak ada sehingga debu dan kotoran dengan mudah dapat masuk ke dalam mesin kendaraan. Untuk itu, bersihkanlah ruang bakar kendaraan Anda supaya kerak hilang.

– Kerak-kerak yang menempel pada ruang bakar juga dapat membuat linier pada rumah, piston tergesek dan menjadi aus. Bila terjadi aus, pelumas dari ruang karter akan naik ke ruang bakar dan mengakibatkan asap putih keluar dari knalpot.

– Banyak faktor yang memengaruhi kondisi tarikan berat. Apalagi kalau sepeda motomya sudah berumur dan digunakan untuk menempuh perjalanan yang panjang, ada komponen yang sudah aus dan perlu diganti.

– Berikut ini sejumlah indikator penyebab tarikan mesin berat adalah :

1. Kopling slip atau sudah tipis

2. Kompresi lemah akibat dari klep bocor, ring seher lemah, dan banyak endapan karbon di ruang bakar.

3. Sistem pengapian lemah karena busi sudah jelek, peranti CDi dan koil dalam kondisi lemah.

4. Sistem bahan bakar yang tidak bekerja normal akibat dari karburator yang kotor atau tersumbat dan filter saringan udara kotor.

5. Yang terakhir adalah pengaruh dari terganggunya kinerja sistem rem karena penyetelan yang tidak tepat.

– Jika semua komponen mesin sudah di servise maka secara otomatis kenyamanan pada motor akan kembali. Namun untuk memulihkan kemampuan seperti semula, biasanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

– Untuk itu utamakan komponen yang bisa dijangkau dan memberi kenyamanan saat berkendara.

Deteksi Suara Motor Berisik

– Seiring dengan makin tua usia motor maka akan menimbulkan suara yang menganggu pendengaran dan membuat tidak nyaman saat berkendara.

– Suara yang di hasilkan oleh komponen motor menjadi indikator bahwa komponen motor mengalami gangguan. Untuk komponen mesin yang dapat di setel, bunyi ini menandakan bahwa jarak komponen tersebut terlalu lebar. Sedangkan suara yang ditimbulkan oleh komponen yang tidak dapat di setel, maka komponen ini harus diganti agar tidak merusak komponen yang lain.

– Bagian mesin yang sering menjadi penyebab berisiknya mesin antara lain :

1. Klep / Katup
Suara ‘tik-tik’ atau ‘tuk-tuk’ ringan saat mesin stasioner menandakan setelan katup renggang, sehingga rocker arm memukul kepala katup. Bunyi kian keras saat putaran gas ditinggikan. Selain itu, per katup yang lemah, menimbulkan bunyi yang sama.

2. Rantai Kamprat
Suara seperti ‘tok-tok’ mungkin akibat karet ‘kampret’ (terletak antara tensioner dengan rantai keteng) aus, lalu terdorong rantai keteng hingga membentur ujung tensioner. Rantai keteng yang terlalu kencang juga menimbulkan bunyi suing atau dengungan. Sedangkan suara ‘sek-sek’ terus menerus, biasanya gear atau rantai keteng minta diganti.

3. Piston
Di sektor ruang bakar, bunyi sangat minim. Gejala piston atau ring piston oblak, hampir tidak terdengar. Mudah diketahui bila tenaga motor berkurang dan keluar asap putih dari knalpot. Jika suara ketukan agak berat mulai terdengar, pertanda piston minta diganti.

4. Stang Seher
Terkadang muncul suara gemeretak di putaran bawah sampai menengah yang berangsur hilang di putaran atas. Suara ini muncul dari kaki/stang piston yang menampar dinding silinder saat titik mati bawah. Waspadai bunyi ini dengan memeriksa kondisi mesin.

5. Pin Piston
Bagaimana kalau bunyi dengung muncul saat motor dihidupkan? Bisa berarti setang piston mulai oblak karena pin piston tidak menempel pas di rumahnya. Bila kondisi setang piston sudah parah, bunyinya semakin keras.

6. Bearing Piston
Kondisi sama akan muncul saat bearing metal duduk dan metal jalan di kruk as aus. Biasanya diiringi suara ‘ker-ker’ dan ketukan berat yang keras. Tak lupa vibrasi mesin meningkat di footstep dan setang. Mencegah kruk as berbunyi, ganti setang piston berikut bearing metal duduk dan jalannya.

7. Kopling
Rumah kopling bermasalah ikut menyumbang suara tidak enak didengar. Bunyi ‘srek-srek’ secara berkesinambungan atau ‘duk’ saat motor direm mendadak bisa diakibatkan kopling aus atau sistem otomatisnya mulai merenggang.

Dengan melihat sumber bunyi dari motor tadi maka anda dapat menyimpulkan bahwa bunyi itu harus dilakukan proses service atau pengantian.

Tips Berkendara Saat Musim Hujan

– Musim hujan adalah musim dimana jalan menjadi licin dan berbahaya. Saat cuarah hujan tinggi, terkadang material seperti tanah, pasir, kerikil dan batu bisa terbawa air dan masuk ke jalan. Dengan adanya material tadi, bisa mengakibatkan roda tergelincil dan mengakitkan sulitnya mengendalikan sepeda motor.

-Untuk menghadapi musim hujan, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan yaitu:

1. Pastikan groove/kedalaman ban tidak melebihi batas TWI (Tread-Wear Indicators).

2. Hindari penggunaan ban yang sudah melewati batas TWI (ban sudah botak) karena fungsi pembuangan air waktu hujan tidak akan berfungsi dengan baik.

3. Saat ini ada beberapa orang menggunakan ban semi-slick untuk diaplikasikan sehari-hari. Untuk kondisi hujan sangat diharamkan karena fungsi pembuangan air saat hujan tidak berfungsi.

4. Hindari penggunaan berlebihan zat-zat kimia pada ban seperti oli, silicon dan zat kimia lainnya.

5. Saat melintasi genangan air atau material, berjalanlah pelan-pelan agar tidak tergelincir atau terkena lubang jalan.

6. Periksa sistem pengereman sepeda motor dan pastikan pengereman depan dan belakang berfungsi dengan baik.

7. Periksa lampu-lampu sepeda motor dan pastikan berfungsi karena sangat bermanfaat membantu pandangan pengendara lain saat hujan.

8. Persiapkan jas hujan di sepeda motor sehingga ketika hujan kita tetap dapat berkendara.

9. Taati rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan karena peluang terjadinya kecelakaan lebih besar dibandingkan saat kondisi kering.

10. Berteduhlah di tempat aman jika hujan terlalu deras dan menghalangi pandangan Anda atau petir mengancam jiwa. Parkir sepeda motor Anda di tempat aman dan tidak mengganggu para pengguna jalan lainnya.

Cara Merawat Rantai Motor

– Rantai mempunyai manfaat yang sangat penting, namun pemilik kendaraan kerap mengabaikannya. Sewaktu melaju, semestinya rantai sepeda motor tidak berbunyi. bila terdengar bunyi yang bikin telinga ngilu, berarti ada sisi rantai yang perlu di periksa. Rantai kerap di biarkan
merenggang atau kurang pelumas. Hal inilah yg mengakibatkan umur rantai jadi lebih pendek. sesudah tersiram air hujan, sebenarnya rantai perlu di bersihkan serta di oleskan pelumas lagi. bila sampai berkarat, rantai dapat mudah putus.

– Ada jenis sepeda motor yang rantainya di lengkapi sistem pelumasan serta ada juga yang perlu di lumasi dengan manual. untuk jenis yang pertama, beberapa praktisi otomotif terus merekomendasikan supaya di kerjakan kontrol dengan teratur untuk menghindar sproket ( gir ) cepat lancip. untuk melumasi rantai, bersihkan dulu seluruh debu atau pasir yang melekat dengan cairan spesial untuk rantai. lantas lumasi dengan oli mesin, gemuk, atau cairan spesial rantai yang dapat di beli di bengkel motor.

– Cara melumasi pake oli yakni memarkirkan motor dengan standar ganda lantas putar rodanya serta teteskan oli mesin sedikit untuk sedikit, bila menggunakan gemuk, usapkan merata pada rantai sembari memutar roda dengan perlahan. demikian juga dengan cairan spesial yang tinggal di semprotkan di bagian gir saja.